Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

PRAKTIKUM TITRASI ASAM DAN BASA

Gambar
A: Wah, aku sudah tidak sabar mau mencoba untuk melakukan praktikum titrasi asam dan basa. Aku ingin mencobanya dengan tablet vitamin C! 😻 B: Hehehe... Siap! Namun, kita harus tahu dulu apa yang diperlukan untuk melakukan titrasi. Mari kita siapkan alat dan bahan serta melihat prosedur kerjanya terlebih dahulu... 😊 A: Okey... 👌 Alat dan Bahan Alat yang digunakan untuk Titrasi Gambar 1. Alat untuk titrasi Buret, berfungsi sebagai wadah titran. Labu erlenmeyer, berfungi sebagai wadah analit. Klem, berfungsi untuk menjepit buret pada statif. Statif, berfungsi untuk penopang buret. Bahan yang digunakan untuk Titrasi Gambar 2. Bahan untuk Titrasi Titran/titer, adalah larutan standar yang sudah diketahui konsentrasi awalnya. Titrat/analit, adalah larutan yang diujikan atau yang belum diketahui konsentrasinya. Indikator asam basa, berfungsi untuk memberikan tanda apabila sistem telah mencapai atau melewati titik ekivalen sesuai dengan rentang pH nya. Prosedur Kerja Gambar 3. Prosedur Ke

TITRASI ASAM KUAT DAN BASA LEMAH

Gambar
Pengertian Titrasi asam kuat dan basa lemah  merupakan suatu metode untuk menentukan kadar dari suatu basa lemah yang direaksikan dengan asam kuat yang telah diketahui konsentrasinya atau menentukan kadar dari suatu asam kuat yang direaksikan dengan basa lemah yang telah diketahui konsentrasinya.  Namun dalam praktiknya, jarang sekali menggunakan basa lemah sebagai titran dan asam kuat sebagai analit. Kurva Titrasi Asam Kuat dan Basa Lemah Yuk simak dulu video mengenai titrasi asam kuat dan basa lemah Dari video tersebut, kita bisa mengetahui bahwa titik ekivalen dari 25 mL  NH 3  1 M dan HCl 1 M berada pada pH 4,72 dengan volume HCl yang dibutuhkan sebanyak 25 mL. Titrasi ini menggunakan indikator metil merah. Jika diperhatikan kembali, terjadi perubahan warna (dari kuning ke merah) pada larutan setelah diberi penambahan 1 mL HCl yang mengakibatkan pH berubah secara signifikan. Oleh sebab itu sistem akan mengalami titik akhir titrasi. Berikut untuk kurva titrasi asam kuat dan basa le

TITRASI ASAM LEMAH DAN BASA KUAT

Gambar
Pengertian Titrasi asam lemah dan basa kuat merupakan suatu metode untuk menentukan kadar dari suatu asam lemah yang direaksikan dengan basa kuat yang telah diketahui konsentrasinya atau menentukan kadar dari suatu basa kuat yang direaksikan dengan asam lemah yang telah diketahui konsentrasinya. Namun dalam praktiknya, jarang sekali menggunakan asam lemah sebagai titran dan basa kuat sebagai analit. Kurva Titrasi Asam Lemah dan Basa Kuat Yuk simak dulu video mengenai titrasi asam lemah dan basa kuat Dari video tersebut, kita bisa mengetahui bahwa titik ekivalen dari 25 mL  CH 3 COOH  1 M dan NaOH 1 M berada pada pH 9,18 dengan volume NaOH yang dibutuhkan sebanyak 25 mL. Hal ini dikarenakan  terdapat perubahan pH secara signifikan dari pH 6,14 ke 9,18  dan dari pH 9,18 ke 12,25. Contoh kurva titrasi asam lemah dan basa kuat dapat dilihat pada gambar di bawah ini! Gambar 1. Kurva titrasi larutan  CH 3 COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M Sumber: Sudarno dan Mitayani, 2016 Gambar 2. (a)

TITRASI ASAM KUAT DAN BASA KUAT

Gambar
Pengertian Titrasi asam kuat dan basa kuat merupakan suatu metode untuk menentukan kadar dari suatu asam kuat yang direaksikan dengan basa kuat yang telah diketahui konsentrasinya atau menentukan kadar dari suatu basa kuat yang direaksikan dengan asam kuat yang telah diketahui konsentrasinya. Kurva Titrasi Asam Kuat dan Basa Kuat Yuk simak dulu video mengenai titrasi asam kuat dan basa kuat Dari video tersebut, kita bisa mengetahui bahwa titik ekivalen dari 25 mL HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M berada pada pH 6,99 dengan volume NaOH yang dibutuhkan sebanyak 25 mL. Jika diperhatikan kembali, terjadi perubahan warna (dari bening ke merah muda) pada larutan setelah diberi penambahan 0,1 mL NaOH yang mengakibatkan pH berubah secara signifikan. Oleh sebab itu sistem akan mengalami titik akhir titrasi. Berikut untuk kurva titrasi asam kuat dan basa kuat dapat dilihat dari gambar di bawah ini! Gambar 1. Kurva titrasi larutan HCl 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M Sumber: Sudarno dan Mitayani, 2016 Ga

TITRASI ASAM BASA (Pengertian, Konsep, Jenis, dan Perhitungan)

Gambar
3 Alasan Kamu Harus Belajar Titrasi Asam Basa✌👀 Titrasi  merupakan salah satu metode sederhana dalam analisa volumetrik. Titrasi digunakan untuk menentukan konstentrasi suatu senyawa asam atau basa. Titrasi diterapkan pada untuk menentukan kadar asam atau basa pada industri makanan, obat-obatan, dan industri lainnya. Contohnya adalah menentukan kadar vitamin C, asam cuka, dan asam lemak pada minyak goreng. Sebelum kita main lebih jauh, yuk simak dulu salah satu penerapan metode titrasi pada "Analisis Vitamin C" A : Loh kok tidak disebutkan berapa kadar asam dari vitamin C? ðŸ˜© B : Sabar yaaa... ðŸ˜‰ Video yang barusan kamu tonton adalah praktikum dari metode titrasi asam basa pada analisis vitamin C. Nah untuk mengetahui berapa kadar asamnya kita harus melakukan perhitungan terlebih dahulu. Tapi sebelum itu, yuk kenali dulu apa yang dimaksud dengan titrasi asam basa😊. Pengertian Titrasi Asam Basa Titrasi merupakan metode penentuan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain y